Berdasarkan dari kutipan situs online ternama MANTAP168 Kuda sebagai hewan yang populer dengan kemampuannya hingga untuk memvisualisasikan kemampuan sebuah mesin sekarang ini dipakai unit tenaga kuda (horse power). Selainnya populer dengan kemampuannya kuda sebagai salah satunya hewan yang rekat dengan perjalanan panjang sejarah peradaban umat manusia semenjak masa silam baik sebagai alat angkut, tunggangan atau sebagai hewan yang dihandalkan dalam beragam palagan pertarungan di masa silam.
Salah satunya ras kuda yang populer di dunia ialah kuda Friesian. Kuda Friesian sebagai ras kuda yang dari Eropa yang populer dengan keanggunan, keelokan dan kemampuannya. Kehadirannya sudah jadi sejarah dan legenda tertentu di Eropa.
Untuk kamu yang baru dengar nama ras kuda yang ini, tentu saja ingin tahu, kan? Jika demikian, langsung baca beberapa fakta berkenaan kuda Friesian, yok!
1. Asal dari Belanda
Dikutip Horseracingsense, kuda Friesian asal dari sisi utara daerah negara Belanda, persisnya di propinsi Friesland. Ada beberapa bukti jika kuda-kuda sudah berada di propinsi itu sepanjang masa beberapa ribu tahun. Beberapa literatur mengatakan, Friesland sebuah daerah kuno yang sejarahnya sudah diawali semenjak tahun 500 SM saat beberapa orang Frisians, yang terdiri dari beberapa orang dari barisan etnis Germanic tempati daerah sepanjang pesisir laut utara di daerah yang sekarang ini jadi negara Belanda dan beberapa Jerman.
Beberapa orang itu profesinya sebagai pedagang, pelaut, petani dan peternak kuda. Sampai ini hari kuda-kuda Friesian masih jadi sisi dari budaya Belanda, karena ada beberapa perlihatkan dan festival yang tampilkannya.
2. Sebagai ras kuda kuno yang populer di Eropa semenjak masa silam
Kuda Friesian sebagai ras kuda kuno yang sudah populer di benua Eropa semenjak masa silam. Dikutip Internasional Museum of The Horse, dari catatan masa silam yang terdapat dijumpai jika info tentang ras kuda ini sudah ada sejak awal kali era ke-13 dan disebutkan dalam tulisan-tulisan dalam buku sejak awal kali era ke-16.
Pada era tengah, kuda-kuda Friesian jadi tunggangan unggulan beberapa kesatria-ksatria Eropa (knight) dengan baju bajanya yang berat di medan pertarungan. Kuda Friesian populer dengan kemampuannya untuk bawa beban yang berat di medan tempur tetapi tetap bisa bermanuver secara cepat dan gesit saat berperang. Sebagai kuda perang, kuda Friesian populer sebagai kuda yang tenang dan tidak gampang takut. Disamping itu, ras kuda ini lebih banyak dipakai di sekolah naik kuda di Paris dan Spanyol sepanjang era ke-15 dan ke-16.
3. Populer dengan warna bulu-bulunya yang hitam
Dikutip Horseyhooves, salah satunya keunikan kuda Friesian yang populer ialah mempunyai bulu, surai dan ekor warna hitam legam. Dalam beberapa literatur psikologi warna, warna hitam menyimbolkan kemampuan, keberanian dan kewibawaan hingga kuda Friesian rekat dengan kemampuan dan kewibawaan dengan warna hitamnya.
Walau mayoritas kuda Friesian mempunyai keunikan warna hitam legam tetapi pada realitanya ada banyak kuda Friesian yang mempunyai variasi warna yang tidak terus-terusan hitam. Walau sangat jarang, ada kuda Friesian yang warna coklat kemerahan (chesnut). Jika kuda jantan Friesian warna chestnut atau bawa gennya, kuda itu tidak bisa didaftarkan karena sebagian orang tidak inginkan warna itu, tetapi ada buku registrasi khusus untuk kuda Friesian warna chestnut yang disebutkan Fire Friesian Book.
4. Kuda yang kerap dipakai dalam beberapa film
Karena keelokan, keperkasaan dan karakter karakternya yang tenang kuda Friesian kerap dipakai untuk shooting dalam film. Dikutip Horseillustrated dengan ciri-ciri uniknya yang dengan bulu hitam, dengan surai dan bulu ekor yang panjang dan lebat, kuda Friesian mempunyai daya magnet tertentu dan jadi favorite beberapa sutradara film untuk diperlihatkan dalam beberapa film seri TV atau film layar-lebar. Kuda Friesian mempunyai gabungan fisik dan karakter yang memikat, dia kuat tetapi menawan dan condong tenang dan konstan dengan alami hingga relatif gampang ditujukan pada proses shooting sebuah film.
Salah satunya rekam jejak populer kuda Friesian dalam film ialah saat dua ekor kuda itu secara cemerlang memainkan Toronado, kuda Zorro dalam film “The Mask of Zorro” (1998) dan sekuelnya “The Legend of Zorro “(2005). Kuda Friesian jantan namanya Casey memainkan Toronado di film “The Mask of Zorro” dan kuda Friesian namanya Ariaan memainkan Toronado di sekuel filmnya “The Legend of Zorro”
5. Hampir pernah alami kemusnahan
Diperjalanan waktu rupanya kuda Friesian hampir pernah alami kemusnahan. Dikutip Horseyhooves, pada satu titik kuda Friesian hampir pernah musnah karena masifnya pemakaian mesin pertanian dan timbulnya tehnologi mobil. Saat sebelum pecahnya Perang Dunia I, sempat ada sesuatu saat yang hanya sisa tiga ekor kuda jantan Friesian. Tetapi karena beberapa fans kuda Friesian yang perduli, ras kuda ini sukses ditolong dari kemusnahan dan masih tetap ada sampai sekarang ini.
Kuda sebagai salah satunya hewan yang sudah jadi teman dekat manusia semenjak masa silam untuk menolong manusia dalam kegiatan kehidupan setiap harinya. Sekarang ini walau tidak sevital di masa silam, di sejumlah tempat kuda masih dipakai menjadi penunjang kehidupan setiap hari terhitung dijadikan model transportasi. Lebih luas pada periode kekinian ini kuda masih tetap dipandang penting untuk beragam upacara resmi, eksibisi budaya dan olah raga.